Lonjakan Harga Pangan Berlanjut
Sejumlah komoditas pangan mengalami kenaikan harga signifikan pada Selasa (26/11), berdasarkan data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas).
- **Cabai rawit merah** naik 7,92% atau Rp 3.050 menjadi Rp 41.580/kg.
- **Cabai merah keriting** naik 9,16% atau Rp 2.660 menjadi Rp 31.700/kg.
- **Bawang merah** melonjak 6,07% atau Rp 2.350 menjadi Rp 41.050/kg.
- **Bawang putih bonggol** naik 1,91% atau Rp 790 menjadi Rp 42.210/kg.
Kenaikan Harga Beras dan Komoditas Lain
Harga beras di tingkat pedagang eceran juga naik:
- **Beras premium** naik 5,97% atau Rp 920 menjadi Rp 16.330/kg.
- **Beras medium** naik 2,45% atau Rp 330 menjadi Rp 13.790/kg.
- **Beras SPHP Bulog** naik 0,80% atau Rp 100 menjadi Rp 12.630/kg.
Komoditas lain yang mengalami kenaikan meliputi:
- **Kedelai biji kering (impor):** naik 1,80% atau Rp 190 menjadi Rp 10.720/kg.
- **Gula konsumsi:** naik 1,17% atau Rp 210 menjadi Rp 18.140/kg.
- **Minyak goreng kemasan sederhana:** naik 6,41% atau Rp 1.180 menjadi Rp 19.590/kg.
Catatan Penurunan Harga
Meski mayoritas komoditas naik, beberapa harga mengalami penurunan:
- **Minyak goreng curah** turun 0,58% atau Rp 100 menjadi Rp 17.030/kg.
- **Tepung terigu non-curah** turun 0,15% atau Rp 20 menjadi Rp 13.060/kg.
Kenaikan ini memengaruhi daya beli masyarakat, khususnya pada bahan pangan esensial, sehingga diperlukan langkah pengendalian harga untuk menjaga stabilitas pasar.